Archives 3월 2015

인도네시아는 개발 직전 한국 강남

황 Ui-sang(55)대표이사인은 실수를 숨기지 않,식물 전문 회사로서,인도네시아에서 사업을 시작 1997 년과 잊을 수 없는 첫 번째 프로젝트는 그가 받았습니다. 그것은 마무리 작업에서 물 처리는 건설 현장입니다. 주문 금액은$500. I 임대 트럭 및 일,하루 종일 그리고 결국 그것을 나에게$1,000.

"처음에는,우리는 가지고 임의의 주문 후,몇 년간의 일을,우리는 수천 달러의 수백에서 건설입니다."

지원서는 세계에서 4 번째로 가장 인구가 많은 국가(230 백만).... 인도네시아에서는 기회의 땅,인은 실수를 숨기지 않에 참여하고 자원개발 프로젝트의 글로벌 기업 같은 ExxonMobil 및 셰브론으로는 파트너입니다. 을 때에도 그는 대학을 졸업하고,황의 미래는 불투명하다. 후에는 도전적인 여행 서비스,시험 그는 가지고 작업에서 중소기업과 함께 어려움,그리고 내장까지 자신의 능력을 건축에서의 사이트입니다. 세 년 후,그는 대형 회사지기로 결정했다는 미래가 없다고 돌아가 그의 첫 번째 작업입니다. 회사,누가 믿는 그의 성실,위탁이 그 역할과 분야의 관리자에서 자카르타,인도네시아입니다.

에서는 시간,그는 앞서 보았다고 했습니다. 하나 시간에 머무는 동안에 하룻밤에는 사이트의 컨테이너,12 개월 건설 프로젝트에 완료되었 10 개월입니다. 이전 레코드가 11 개월입니다. 기회가 왔 황 1997. 본사하지 못했습니다 금융 위기를 극복,폐쇄 및 물 CEO 황를 통해 인도네시아 사업이다.

황 교수는,회사에 갔을 통해 몇몇 장애물을 정규화된 회사입니다. 우리는 생각을 우리는 필요한 기술을 우리의 사업을 성장,그래서 우리는 우리 모여 흩어진 기술과 노는 방법

이러한 무형의 자산,그가 획득하는'B-7'건설업 면허 발행으로 인도네시아 정부 기관입니다. B-7 는 라이센스를 수행할 수 있는 기도 하고 업스트림과 다운스트림 작업의 추출 오일 또는 가스는 지상에서만 50 회사에 인도네시아 있습니다. 인은 실수를 숨기지 않는 유일한 한국 회사는 입력 로컬 시장이다.

[기자 정 곧우/사진=자 Ho-young Kim][ⓒ매일 비즈니스 뉴스&mk.co.kr,무단 전재 및 재배포 금지]

초기에는 왕실 등 Jadi Sepuluh 미니 바,발코니/테라 Anugerah

NERACA

Jakarta – PT. Inwha Indonesia, perusahaan yang bergerak dalam bidang Engineering Procurement and Construction (EPC), secara resmi mengumumkan perubahan penggunaan nama perseroan menjadi PT. Sepuluh Sumber Anugerah.

Direktur Utama PT Sepuluh Sumber Anugerah, Hwang Eui Seok mengatakan, penggunaan secara resmi nama baru perseroan ini akan menjadi tonggak sejarah semakin erat dan meningkatnya sinergi dengan perusahaan dan mitra kerja di Indonesia. Dia pun menjamin, perubahan nama perusahaan tersebut tidak akan mengubah dan mempengaruhi kinerja perusahaan yang sudah berdiri di Indonesia sejak 1992 silam.

“Perubahan nama ini sejalan dengan upaya kami untuk merefleksikan bahwa perusahaan ini adalah sahamnya murni 100% lokal. Artinya, penanam modal dalam negeri (PMDN) dengan menggunakan modal dalam negeri. Tujuannya untuk lebih memaksimalkan pelayanan dan kinerja perusahaan agar lebih berkembang,” kata Hwang, yang sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 2003, usai peresmian nama baru perusahaan di Cikande, Serang, Banten, Jumat (10/10).

Lebih jauh dirinya mengungkapkan, perubahan nama perseroan ini merupakan hasil dari keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tertanggal 21 Mei 2014 lalu, di mana seluruh pemegang menyepakati salah satu agenda pembahasan, yaitu perubahan nama perseroan.

Adapun perubahan nama ini telah mendapat persetujuan dari kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam surat nomor AHU – 03804.40.20.2014. Dengan begitu, perubahan nama perseroan telah memenuhi persyaratan dalam Undang Undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas.

Sebagai informasi, Inwha Indonesia telah menuntaskan beberapa proyek besar yang bermitra dengan badan usaha milik negara (BUMN), perusahaan swasta maupun perusahaan multinasional. Tercatat, dalam lima tahun terakhir, beberapa proyek yang sudah diselesaikan atau sedang dikerjakan antara lain Exxon Mobil Cepu Facility Project untuk lingkup pengerjaan tankpiping spool fabrication and instalation, EPC ADIK project di Cilegon, Banten untuk Moly-Cop Australia, WUR project untuk PT Chevron Pasific Indonesia di Pekanbaru, Riau serta dan pengerjaan proyek PLTU Cirebon 2×600 megawatt. [ardi]